Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Halaman

Riedl Akui Turkmenistan Lebih Unggul

Rabu, 23 Februari 2011

TIMNAS - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Alfred Riedl, mengakui tinmya memang kesulitan menembus ketatnya pertahanan Turkmenistan yang unggul dari segi tehnik maupun postur tubuh.
Sempat unggul terlebih dahulu di menit ke 11 melalui gol Titus Bonay, tim Garuda Muda akhirnya harus menyerah 1-3 dari tamu mereka di Stadion Jakabaring, Palembang.
"Kami tidak memainkan bola atas, tapi umpan-umpan pendek kami selalu kandas. Memang kami sempat mencoba main di sayap, tapi lawan memiliki pertahanan yang cukup bagus dan ketat," kata Riedl usai laga.
Pelatih asal Austria ini juga menyadari kalau perjuangan Indonesia kian sulit karena kekalahan ini. Meski begitu ia menjanjikan akan memberikan yang terbaik di leg kedua Maret nanti. "Memang leg kedua nanti sudah pasti sangat sulit. Tapi kami akan tetap fokus pada pertandingan dan bekerja secara profesional. Yang jelas kami akan mencoba yang terbaik," tegasnya.

Stamina Buat Garuda Muda Terluka

TIMNAS - Stamina yang tidak stabil kembali membuat timnas Indonesia merana. Kali ini giliran Garuda Muda terpaksa takluk 1-3 dari Turkmenistan di Jakabaring Palembang, Rabu (23/02)
Indonesia langsung menggebrak tamu mereka kali ini. Permainan dengan tempo cepat langsung diperagakan anak asuh Alfred Riedl di 10 menit babak pertama ini. Hasilnya, tim Garuda Muda mampu unggul terlebih dahulu di menit ke-13.
Memanfaatkan bola liar hasil tendangan bebas mendatar dari Oktovianus Maniani, Titus Bonay langsung mengarahkan bola ke gawang Turkmenistan dengan tendangan back heel. Sontekan dengan tumitnya itu tak bisa diantisipasi oleh kiper lawan. Garuda Muda unggul 1-0.
Namun, keunggulan Indonesia itu tidak berlangsung lama. Selang tiga menit kemudian, Turkmenistan yang terlecut karena gol tadi langsung bisa menyamakan kedudukan melalui situasi set piece. Tendangan bebas Amanov Arslanmyrat yang mengarah ke kiri bawah gawang Kurnia Meiga Hermansyah tak mampu dihalau kiper klub Arema Indonesia itu. Skor 1-1 ini bertahan hingga turun minum.
Tempo cepat di menit-menit awal kembali diperagakan Garuda Muda. Mereka sempat mendapatkan peluang emas di menit ke-52. Berawal dari usaha penetrasi Okto dari sisi kiri, ia mengirimkan umpan ke tengah kotak penalti lawan. Yongky Aribowo yang tak terkawal mencoba menyontek bola, namun sungguh sayang bola sontekannya masih bisa dihalau kiper lawan.
Gempuran Garuda Muda kian tak terhenti. Lima menit kemudian mereka kembali mendapatkan peluang. Namun sayang kembali kiper Turkmenistan mampu mematahkan tendangan Hendra Santoso.
Permainan dengan tempo cepat Garuda Muda akhirnya harus dibayar mahal. Stamina mereka menurun drastis di pertengahan babak kedua. Walhasil kini giliran Turkmenistan berbalik menggempur. Malah tim tamu mampu mencuri gol di menit ke-81 melalui kaki Boliyan Aleksander memanfaatkan umpan through pass Vahyt.
Indonesia yang mencoba membalas akhirnya harus terluka kian dalam saat Vahyt akhirnya menutup laga dengan skor 3-1 ketika ia sukses menjaringkan bola lima menit sebelum laga usai. Tendangan kerasnya tak mampu diantisipasi dengan baik oleh Kurnia Meiga Hermansyah.
Kekalahan ini membuat perjuangan Garuda Muda ke Olimpiade London 2012 nanti kian berat. Sebab mereka harus bertemu lawan mereka kali ini di kandang mereka nanti.

Forki Riau Targetkan Tiga Emas di PON 2012

Senin, 21 Februari 2011

PEKANBARU-Ketua PWI Riau, Denni Kurnia, pada musyawarah provinsi Sabtu (19/2/11) lalu terpilih secara bulat untuk menahkodai Forki Riau periode 2011-2015. Usai terpilih, ia langsung memasang target PON 2012 nanti sebanyak 3 medali emas.

Target tersebut bukan diambil asal-asalan. Karena menurut perhitungannya, gambaran peluang untuk meraih medali emas itu ada di kelas 78 kilogram ke atas. Pasalnya, kelas 78 kilogram ke atas tidak cukup ketat persaingannya.

"Kita banyak punya atlit karate. Termasuk untuk kelas di atas 78 kilogram. Kita akan mencoba mengarahkan sasaran medali pada kelas di atas 78 kilogram. Namun untuk kelas di bawah 78 kilogram, kita coba untuk mencuri medali," terangnya.

Disinggung mengenai karateka-karateka yang ada di Riau, Denny mengatakan bahwa Riau sedikitnya memiliki 2.000 atlit karate. Jadi menurutnya untuk PON 2012 nanti, karateka Riau akan dimaksimalkan. "Sebagai tuan rumah, Riau bisa mengikuti semua kelas," katanya.

Turkmenistan, 'Hantu' Bagi Timnas Merah Putih

Minggu, 20 Februari 2011

TIMNAS - Sama-sama buta kekuatan lawan. Kalimat itu tentu tepat menjadi pengantar duel timnas Indonesia kontra Turkmenistan.

Negara pecahan Uni Soviet ini akan menjadi batu ujian pertama Garuda Muda di ajang Pra-Olimpiade 2012. Minimnya informasi membuat Turkmenistan bak hantu bagi timnas Merah Putih.

Meski sama-sama buta kekuatan lawan, namun pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl punya satu keyakinan bahwa Turkmenistan punya keunggulan yang pantas diwaspadai. Postur tubuh jangkung di atas 175 cm menjadi nilai plus bagi tim berjuluk The Green Man itu.

Keunggulan itulah yang menempatkan negara semenjana ini pantas diwaspadai. Meski baru merdeka pada 1991, namun Turkmenistan menjadi salah satu negara yang paling pesat perkembangan sepakbolanya.

Bahkan menurut FIFA, negara Asia Tengah ini menjadi salah satu negara yang paling cepat memperbaiki posisi di daftar ranking dunia. Negara ini juga telah matang menggelar liga domestiknya, The Yokary Liga.

Informasi terkini tentang kekuatan Turkmenistan tentu kiprahnya di Asian Games 2010 lalu. Turkmenistan mampu menembus babak 16 besar sebelum akhirnya ditumbangkan kekuatan Asia Tenggara, Thailand. Itu pun dengan skor tipis 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.

Di fase grup, sempat kalah dari negara kuat Iran 4-1, Turkmenistan bangkit dengan menggulung Vietnam dengan skor telak 6-2. Bahrain pun berhasil ditahan imbang 1-1 sebelum akhirnya Turkmenistan lolos ke babak 16 besar.

Catatan-catatan gemilang itulah yang membuat Turkmenistan dipastikan akan menjadi lawan yang berat bagi Garuda Muda. Bahkan, tak sedikit yang mengunggulkan Turkmenistan akan mampu melumpuhkan timnas Indonesia.

Namun, Riedl pantang lempar handuk. Terlebih Garuda Muda juga punya modal untuk mendongkrak rasa percaya dirinya. Dalam peringkat FIFA, Indonesia saat ini berada di posisi 129, sedangkan Turkmenistan berada di peringkat 133.

Soal strategi, Riedl juga mengaku telah siap mengantisipasi keunggulan tinggi badan lawan. Pelatih asal Austria ini akan memanfaatkan kecepatan sektor sayap untuk meladeni permainan Turkmenistan.

"Kita tidak cukup bagus untuk bermain di tengah. Kita akan tetap mengandalkan serangan dari sektor sayap," ujar Riedl.

“Pemain sayap tak melulu crossing jauh atau melepas umpan silang melambung, karena tinggi badan kita kalah. Melainkan harus dikombinasikan dengan umpan silang tanggung dan mendatar, atau menusuk langsung dari sayap,” tambahnya.

Melawan Turkmenistan, Indonesia akan lebih dulu menjadi tuan rumah. Dukungan penuh penonton di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang pada 23 Februari 2011 nanti akan menjadi penjaga semangat Garuda Muda. Indonesia giliran tandang ke markas Turkmenistan pada 9 Maret 2011.

Pemain Naturalisasi Disiapkan untuk Tandang

TIMNAS - Badan Tim Nasional (BTN) PSSI berharap proses naturalisasi terhadap tiga pemain impor kelar paling lambat 1 Maret 2011. Pasalnya, BTN harus segera mendaftarkan ketiganya sebagai pemain pada leg 2 melawan Turkmenistan, 9 Maret 2011.

Menurut Deputi Bidang Teknik BTN, Iman Arif, pihaknya telah menyetor dua nama kepada Menpora. Keduanya adalah pemain asal Belanda, Ruben Wuarbanaran dan Diego Michiels.

Namun belakangan, BTN menambah satu nama lagi, yakni Joey Suk. Pemain asal Belanda itu menjadi pemain impor terakhir yang akan dinaturalisasi BTN untuk memperkuat timnas U-23.

"Sejauh ini tanggapan dari pihak Menpora cukup baik. Saya sih berharap proses administrasi ketiganya bisa selesai pada 1 Maret," kata Iman kepada wartawan.

"Prosesnya memang harus cepat karena pendaftaran pemain baru untuk leg 2 paling lambat sepekan sebelum pertandingan," lanjut Iman.

Dari ketiga pemain tersebut, hanya Joey Suk yang belum pernah ke Indonesia. Sedangkan Ruben dan Diego sudah pernah ikut dalam pemusatan latihan yang dipimpin oleh pelatih Alfred Riedl.

Ruben bahkan masih bergabung di pemusatan latihan setelah sebelumnya sempat kembali ke Belanda. Sayangnya, hingga saat ini Ruben masih cedera dan belum bisa ikut latihan bersama pemain timnas lainnya.

Pada leg 1, Timnas akan menjamu Turkmenistan di Palembang, 23 Februari 2011. Sedangkan leg 2 akan digelar di kandang lawan pada 9 Maret 2011.

Selain menaturalisasi pemain U-23, BTN juga akan menaturalisasi beberapa pemain senior. Pemain-pemain ini diplot untuk tampil pada kualifikasi Piala Dunia 2014.

Lawan Turkmenistan, Rishadi Siap Jadi Starter

TIMNAS - Bermodal tinggi badan hingga 180 sentimeter (cm), Rishadi Fauzi, siap membayar kepercayaan pelatih Alfred Riedl jika diberi kesempatan menjadi starter saat menghadapi Turkmenistan.

Pelatih Alfred Riedl mengaku sudah mendapatkan sembilan nama pemain yang akan diturunkannya sebagai starter saat menghadapi Turkmenistan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu, 23 Februari 2011.

Riedl tinggal menentukan dua pemain lainnya untuk melengkapi 11 pemain yang akan menjadi starter melawan Turkmenistan. Untuk lini depan, satu posisi sudah pasti ditempati Yongki Aribowo yang juga berpeluang bertindak sebagai kapten tim.

Siapa yang menjadi duet lini depan Yongki hingga saat ini masih tanda tanya. Sebab, Riedl memiliki sejumlah nama penyerang seperti Johan Yoga, Titus Bonai, dan Rishadi untuk menjadi duet Yongki.

Rishadi memang menjadi starter saat Timnas melumat Hong Kong 4-1 dalam laga uji coba. Namun, posisinya belum aman untuk menjadi starter saat melawan Turkmenistan.
Meski demikian, striker Persita Tangerang tersebut siap bila dipercaya menjadi starter.

"Keputusan terakhir ada di tangan pelatih, tapi saya siap diturunkan," ujar Rishadi usai latihan di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Minggu 20 Februari 2011.

"Saya sudah merasa nyaman berduet dengan Yongki (Aribowo) di depan. Saya siap diposisikan di mana pun oleh pelatih," tutur striker kelahiran 4 Juli 1990 tersebut.

Rishadi tampil mengesankan saat menjalani latihan pagi tadi. Striker berambut ikal tersebut bisa menjalani semua perintah Riedl. Meski memiliki tubuh tinggi, namun pergerakan Rishadi cukup gesit.

Namun, hal itu bukan jaminan karena Rishadi juga harus bersaing dengan Titus Bonai dan Johan Yoga yang juga impresif saat latihan. (art)

Riedl Tinggal Tentukan Dua Pemain Inti Timnas Indonesia Pra-Olimpiade

Sabtu, 19 Februari 2011

TIMNAS - Tinggal dua tempat di tim inti kesebelasan nasional Indonesia Pra-Olimpade yang tersisa jelang leg pertama melawan Turkmenistan, Rabu 23 Februari 2011.

Pelatih Alfred Riedl mulai ada bayangan mengenai tim yang akan diturunkannya saat melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Pelatih 61 tahun itu mengaku sudah menemukan 90 persen pemain intinya untuk menghadapi Turkmenistan.

"Saya belum menentukan 11 pemain. Tapi, kami sudah punya sembilan pemain yang sudah pasti masuk tim inti. Dua pemain lagi masih belum pasti. Kami masih punya waktu tiga hari, tidak perlu menentukan tim saat ini. Itu tidak masuk akal," ujar Riedl usai latihan di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Minggu 20 Februari 2011.

Riedl mengaku anak asuhnya telah siap menghadapi Turkmenistan meski Kurnia Meiga dan kawan-kawan masih buta kekuatan tim berjuluk The Green Man tersebut.

"Kondisi tim baik, tidak ada yang cedera. Hanya Johan Yoga yang punya sedikit masalah, tapi dia bisa bermain Rabu. Tim terlihat bagus, tapi kami tidak tahu lawan akan seperti apa, jadi kami belum tahu apa yang akan terjadi Rabu nanti," kilah Riedl.

Satu pemain dipastikan Riedl tidak akan tampil pada pertandingan Rabu nanti, yakni Rachmat Latif. Bek Sriwijaya FC tersebut harus menjalani operasi gigi dan baru akan bergabung dengan tim di Palembang.

"Kami punya satu pemain out, Rachmat. Kami akan bertemu dengannya besok (di Palembang), karena dia dari Sriwijaya. Tapi, dia mungkin tidak akan bermain Rabu, karena saya sudah tidak bertemu dengannya 10 hari," ucap Riedl.

Riedl menampilkan susunan tim yang kemungkinan besar akan menjadi tim inti saat melakukan game di latihan pagi tadi. Tim tersebut terdiri atas Yongki Aribowo dan Rishadi Fauzi di lini depan.

Lini tengah diisi Egi Melgiansyah, Hendro Siswanto, Oktovianus Maniani, dan Deni Santoso. Sementara itu, kuartet pertahanan ditempati Safri Umri, Gunawan Dwi Cahyo, Septia Hadi, dan Ahmad Farizi. (art)

Riedl Harapkan Tuah Dari Stadion Jakabaring

TIMNAS - Pelatih timnas sepak bola Indonesia Alfred Riedl berharap tuah dari Stadion Jakabaring Palembang, di mana timnas Merah Putih akan berlaga melawan Turkmenistan pada pertandingan Pra-Olimpiade 2012.
Timnas selama bertanding resmi atau pun uji coba di stadion kebanggaan warga Sumatera Selatan itu selalu menunjukkan tren positif. Di antaranya adalah mengalahkan Taiwan 2-0 dan Timor Leste 6-0.
"Setidaknya kita memiliki kenangan sendiri saat bermain di sana, dua kali bermain di sana dan kita bisa menang," kata Riedl usai memimpin latihan timnas di Lapangan PSSI Senayan, Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, sejak awal pihaknya berharap pertandingan pertama melawan Turkmenistan digelar di Jakarta karena dinilai lebih representatif dibandingkan di Palembang.
Jika bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, kata dia, bisa dipastikan pendukung timnas akan memadati stadion kebanggaan Indonesia itu. Pihaknya berharap kondisi itu berlaku di Palembang.
"Kita berharap stadion akan menjadi full dengan penonton," kata pelatih asal Austria itu.
Guna mempersiapkan tim dengan baik, mantan pelatih timnas itu terus memberikan materi latihan yang cukup berat, salah satunya mengadu barisan striker melawan defender atau pemain belakang.
Latihan ini dinilai oleh pelatih cukup sulit karena semua pemain harus konsentrasi penuh selama latihan. Selain itu pelatih menginstruksikan peningkatan koordinasi antar pemain dan penyelesaian akhir.
"Kami berharap mereka bisa menunjukkan permainan terbaiknya meski saat ini belum bisa sampai pada peak performance," katanya menjelaskan.
Ditanya kekuatan calon lawan, Riedl mengaku belum tahu dengan pasti. Hanya saja pihaknya mengetahui jika timnas Turkmenistan dalam kondisi tidak bagus. Meski demikian, pihaknya tidak akan meremehkan calon lawannya.
Yongky Aribowo dan kawan-kawan sebelum turun pada pertandingan resmi dijadwalkan terus menjalani latihan. Selanjutnya, Senin (21/2), seluruh pemain dan ofisial akan terbang ke Palembang. Pertandingan kedua dijadwalkan 9 Maret di Turkmenistan. (ant/cax)

Pemerintah Puji Bergulirnya LPI

LPI - Ditentang PSSI, bergulirnya Liga Primer Indonesia (LPI) justru mendapat apresiasi positif dari pemerintah. Menurut pemerintah, LPI layak dipuji karena berupaya memandirikan klub sepak bola dan tidak membebani APBD.
"Kita harus berikan pujian kepada penyelenggara LPI yang memandirikan klub," kata Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bidang pembangunan dan pemerintahan dan otonomi daerah, Velix Wanggai, seperti dikutip dari JPNN.
Menurut Velix, sudah saatnya ada revolusi sepak bola di Indonesia. Revolusi itu, lanjutnya, tidak hanya dilakukan segelintir orang tapi seluruh masyarakat Indonesia sehingga APBD tidak lagi diperuntukkan untuk mendanai sepak bola yang profesional dan bersifat bisnis. "Sudah saatnya ada revolusi sepak bola," katanya.
Pernyataan Velix ini dilontarkan dalam sebuah diskusi bertajuk "Sepak bola Berprestasi Tanpa APBD" di Kantor LBH Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (16/01). Dalam acara ini, hadir pula Abdullah Dahlan (Peneliti Korupsi Politik ICW), Yesayas Oktovianus (Wartawan Senior Sepak Bola) dan IGK Manila (mantan manajer Timnas PSSI dan Persija).  (jpnn/den)

Batosai FC

SELATPANJANG - Batosai Fc adalah salah satu klub futsal di Selatpanjang, Kepulauan Meranti.

Para Punggawa Batosai Fc akan mewujudkan cita - cita nya ingin bermain di tingkat Provinsi dan di kancah nasional. "Kami ingin mewujudkan tekad kami untuk bermain di tingkat Provinsi dan bahkan kalau bisa kami ingin sekali berlaga di tingkat nasional untuk membawa nama Kabupaten Kepulauan Meranti, tapi sayang nya kami tidak memiliki sponsor, itu yang membuat kami sulit untuk bermain di luar Kabupaten Kepualuan Meranti." ungkap salah seorang pemain dari Batosai Fc .

PON XVIII Bebas Jual Beli Atlet

PEKANBARU - KONI Riau menjamin pada pelaksanaan PON Riau 2012 mendatang Riau bebas dari praktik jual beli atlet yang sering digunakan daerah lain untuk meningkatkan peringkatnya. Untuk itu dalam PON ini Riau tidak menargetkan peringkat yang muluk-muluk.
"Dalam PON mendatang di Riau, kita tidak memasang target yang muluk-muluk. Kita hanya memasang target rangking kelima saja," ungkap Sekretaris KONI Riau H Darmansyah. Dia menyebutkan dalam PON ini Riau tetap akan fair.
Darmansyah mengatakan memang ada beberapa kriteria dimana atlet bisa pindah dari suatu daerah ke daerah lain. Misalnya saja atlet tersebut mengikuti istr atau suami pindah. Namun begitu tetap harus ada alasan-alasan yang jelas.
Pada PON XVIII di Riau yang digelar 6-21 September 2012 mendatang akan diperlombakan sebanyak 43 cabang olahraga dan 500 nomor pertandingan. Sementara itu pada PON XVII di Kaltim lalu dipertandingkan 43 cabang dan 752 nomor.

Persiapan PON Riau 2012 Harus Matang

PON Riau 2012 - Untuk menyosong pergelaran event pekan olahraga nasional(PON) pada tahun 2012 mendatang yang digelar di Pekanbaru , Walikota menggelar rapat bersama dengan ketua Kontingan Olahraga Nasiaoanl Indonesia (KONI), acara rapat tersebut diadakan di Aula kantor Walikota Pekanbaru.

Rapat ini dihadiri oleh, Walikota Herman Abdullah, beserta Wakilnya Erizal Muluk, Kepala Dinas Kerja (Dinasker) Kota Pekanbaru A. Ikhwan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru Hermanius, serta jajaran pegawai intansi yang terkait.

Tujuan diadakan rapat tersebut untuk membahas tentang persiapan oleh semua pihak, baik dari pihak KONI, maupun pihak instansi pemerintah Kota Pekanbaru ( Pemko) selaku yang menjadi tuan rumah PON 2012 mendatang.

Dalam sambutan pidato, pak walikota Herman Abdullah, mengatakan betapa pentingnya persiapan yang cukup serta berkualitas dalam persediaan sarana dan prasarana, baik dari segi fasilitas servis bagi para kontingen, maupun fasilitas semua sarana pada semua cabang olahraga yang akan diperlukan saat PON berlangsung nantinya.

Selain itu KONI juga meminta agar kualitas mutu para atlet terus meningkat, sehingga pada PON mendatang semua Atlet pekanbaru mampu bersaing sehingga dapat meningkatkan lagi prestasi dari kejuaraan PON sebelumnya.

Walikota Herman Abdullah, Kamis (25/02) kepada wartawan mengatakan, “ Rapat ini perlu kita gelar dan harus ada tindak lanjut secara nyata dari setiap pembahasan isi rapat tadi, kesempatan PON yang dipercayakan pada Kota Pekanbaru, hendaknya dapat membuat kita nanti lebih dikenal oleh para atlet dengan kontengennya, serta masyarakat yang datang dari luar kota, dapat merasakan kepuasan dari setiap pelayanan serta fasilitas, sehingga mereka merasakan kepuasan tersendiri, “ jelasnya.

Lebih lanjut lagi walikota mengatakan bahwa, Pemko juga akan mempersiapkan dari beberapa segi, seperti, memberdayakan Dinas Pariwisata agar mampu mempromosikan budaya melayu, saat pergelaran PON mendatang, contonya membuat sovenir khusus yang identik dengan nuansa budaya melayu.

Selain itu Walikota juga berharap pada setiap KONI agar lebih matang lagi dalam mempersiapkan semua program-programnya. mengingat ada 17 cabang olahraga yang akan diselenggarakan diPekanbaru, “ saya berharap dalam rapat tadi mampu menambah semangat KONI untuk lebih berkarya memajukan para prestasi atletnya dalam kejuaran PON mendatang,” ujarnya

2011, Promosi PON XVIII Sedot Rp 6 Miliar

Jika tahun sebelumnya alokasi anggaran bidang promosi dan pemasaran PB PON relatif kecil, tahun 2011 ini dialokasikan sebesar Rp 6 miliar.

Riauterkini-PEKANBARU-Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran PB PON Riau, Feizal Qomar Karim Rabu (16/2/11) mengakui promosi dan pemasaran PON ke-18 tahun 2012 cukup lemah. Hal itu disebabkan alokasi dana di APBD 2010 masih terkendala administrasi keuangan.

Menurutnya, usai workshop kepatutan media yang bertajuk Dukungan Media Dalam Perhelatan PON yang ditaja Titik Strategic Marketing Comucication, Riau Consultan Global Corp dan RBC, tahun 2010 lalu praktis promosi PON masih lemah. Paling-paling yang ada menurutnya adalah beberapa baleho mengenai PON diberbagai lokasi diseluruh kabupaten/kota di Riau.

"Tahun lalu anggaran promosi PON kita terkendala masalah administrasi keuangan. Sehingga mempengaruhi promosi yang dilakukan PB PON Riau. Tahun ini menurutnya sudah fix jumlah anggarannya. Yaitu mencapai Rp 6 miliar," terang.

Mengenai dukungan pihak swasta, menurutnya PB PON sudah mengajak dan menghimbau pihak swasta untuk membantu mensosialisasikan PON kepada masyarakat luas. Nemun sejauh ini, partisipasi swasta baru dilakukan oleh Vanholano.

"Masih ada waktu bagi pihak swasta untuk ikut berpertisipasi dalam pelaksanaan PON 2012 mendatang. Kita tetap akan menghimbau swasta untuk membantu pelaksanaan PON nanti," terangnya. ***(H-we)

Tim U-16 Riau Dilepas Bupati Kampar ke Jakarta

Tim U-16 Kabupaten Kampar mewakili Riau menuju semifinal Liga Remaja Piala Menegpora di Jakarta. Keberangkatan tim yang mengusng target juara tersebut dilepas Bupati Kampar Burhanuddin Husin.

            BANKINANG- Bupati Kampar H. Burhanuddin Husin MM, melepas keberangkatan tim sepakbola U-16 Kampar atas nama Pengurus Provinsi (Pengprov) Riau yang akan berlaga pada empat besar Nasional Liga Remaja pPala Menegpora yang rencananya akan dilangsungkan mulai 18 Pebruari mendatang di Jakarta. di ruang rapat Kantor Bupati, Rabu (16/2/11).

” Saya minta kepada seluruh tim untuk focus pada pertandingan karena ini merupakan sejarah bagi kita . selain itu kita menjadi satu-satunya tim dari luar jawa yang masih bertahan sampai sejauh ini. Jaga kekompakan, konsentrasi, jangan mudah menyerah hingga peluit panjang berbunyi,” ungkap Bupati.

Dalam pertandingan yang diperkirakan akan menguras fisik dan mental tersebut, Bupati meminta agar seluruh tim untuk menjaga kesehatan, pola makan dan tidak canggung saat melakoni pertandingan. ”Atmosfir pertandingan pasti berbeda karena ini diselenggarkan dikota besar juga melawan tim yang punya tradisi sepakbola yang lebih baik. Oleh karena itu jangan canggung menghadapi pertandingan, tampillah tanpa beban namun tetap mengusung misi meraih kemenangan,” ujarnya.

Hasil terbaik akan memberikan motivasi dan semangat tersendiri bagi masyarakat kabupaten Kampar. “Doa dan harapan masyarakat Kabupaten Kampar dan Riau akan menyertai kalian. Kalian hanya butuh selangkah lagi untuk membuat perbedaan dan itu artinya kalian akan mencatat sejarah untuk persepakbolaan Kampar, Riau dan Nasional,” sebutnya.

Pada kesempatan itu Bupati juga berjanji akan memberikan bonus Rp. 5 juta untuk setiap gol dan jika berhasil melewati semifinal Bupati juga berjanji akan memberi bonus Rp. 15 juta. “Jika kita masuk final dan saya punya kesempatan saya akan menyaksikan langsung prtandingan nanti di Jakarta,” sebutnya.

Sementara itu, Manager tim H. Sabri yang ditemui terpisah mengatakan timnya tetap mengusung target yang lebih besar yakni menjadi juara.“Kita akan berikan yang terbaik untuk dapat merebut gelar juara. Saya yakin dengan kemampaun pemain kita serta dukungan semua pihak terutama atas perhatian yang diberikan Bapak Bupati Kampar,” sebutnya yang juga berjanji akan memberikan bonus secara pribadi kepada pemain bila target juara tercapai.

Dibabak empat besar tim Riau yang diwakili Kampar bergabung dengan tim Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dengan menggunakan sistem gugur, Tim Kampar akan melakoni partai pembuka, jumat (18/2/11) berhadapan dengan tim dari Jawa Barat. Jika menang tim Kampar akan menunggu pemenang antara Jawa tengah dengan Jawa Timur untuk berlaga pada partai puncak yang akan digelar pada Ahad (20/2/11).

Kepastian anak-anak Kampar melaju ke empat besar ini tidak terlepas dari hasil pertandingan pada pekan lalu saat menjadi tuan rumah fase penyisihan untuk babak ke-III. Menahan imbang Lampung 1-1 serta mengalahkan tim kuat Sumatera Utara 1-0 membuat mereka melaju ke babak empat besar Nasional ini.***(man)